Sunday, June 28, 2015

Perayaan Kelahiran Buku Kumcer "Aku Mengenalnya Dalam Diam"

Tulisan juga dapat di akses di, http://ranselparaperi.blogspot.com/2015/05/perayaan-kelahiran-buku-kumcer-aku.html

“Meskipun berperan sebagai moderator cadangan, senang bisa berpartisipasi dalam perayaan kedua buku mbak Ria A.S yang juga merupakan buku kedua, “Aku mengenalnya Dalam Diam”. Semangat berproses dan berkarya, mbak Ria :D Makasih a lot buat buku kumcernya. Aku asyik banget bacanya sampe bukunya aku bawa ke kamar mandi dan nyemplung di bak air. Ehehehh.” Salam, Poppy Trisnayanti Puspitasari.


Aku bahagia. Buku keduaku telah lahir. Kali ini berbentuk Kumpulan Cerpen. Perayaanpun mulai aku rencanakan. Atas bantuan mas Kholid Amrullah, salah satu redaktur Radar Malang dan mbak Rosyidah Zuhro sebagai ketua Komunitas Malang Menulis, perayaan kelahiran buku "Aku Mengenalnya Dalam Diam" dilakukan pada pertemuan bulanan komunitas Malang Menulis di kantor Radar Malang pada hari Sabtu siang tanggal 2 Mei 2015. Pertemuan kali ini berlangsung santai, tidak berupa forum resmi dengan moderator, penulis dan pembedah. Setiap orang berbicara dengan sesuka hati dan diskusi berjalan mengalir sampai lebih dari 1 jam. Setelah diskusi berakhir, pak Yusri Fajar bercerita tentang pengalaman beliau setelah tinggal 2 minggu di Korea. Cerita-cerita yang menarikpun membuat kami semua ikut larut seolah ikut melakukan perjalanan ke negeri Korea. Terima kasih banyak untuk semua yang telah hadir dan ikut berdiskusi pada perayaan pertama buku kumcerku : Yusri Fajar, Kholid AmrullahNoor Ruly Abyz WigatiZuhro RosyidahKoko FerdieLyla Nur RatriPanjilmo PutroUmmu Rahayu dan Dwi Ratih Ramadhany.






Perayaan kedua mulai disusun. Atas bantuan Mas Denny Mizhar (sang punggawa Pelangi Sastra Malang) dan Mas David (arsitek dan manajer Kafe Pustaka) akhirnya Bincang buku kumcerku berhasil dilakukan pada hari Selasa sore tanggal 19 Mei 2015 di Kafe Pustaka Perpustakaan Pusat UM. Diskusi ini dimoderatori oleh Poppy, mahasiswa FIP UM dan dibedah oleh Renda Yuriananta, mahasiswa pendidikan sasindo FIB UB. Mas Renda membuat sebuah makalah singkat untuk mengulas cerpen-cerpenku. Salah satu cerpen yang menarik perhatian mas Renda adalah cerpen Becak. Masih banyak kesalahan ketik maupun kesalahan struktur kalimat dalam cerpen ini sehingga masih harus diperbaiki. Selain itu, ada beberapa situasi yang kurang dijelaskan secara detail sehingga bisa membuat pembaca bingung. Cerpen Becak menurutku memang salah satu cerpenku yang kubuat dengan agak memaksa. Karena aku berusaha untuk selugas mungkin dalam menulis dan itu memang bukan gayaku. Cerpen ini sengaja kubuat pada tahun 2008 memang untuk dikirim ke majalah kampus UM. Thanks banget buat Mas Renda yang mau memberi kritik dan saran agar cerpen-cerpenku selanjutnya menjadi lebih baik. Thanks juga buat semua orang yang telah bersedia hadir dan turut merayakan kelahiran buku kumpulan cerpen "Aku Mengenalnya Dalam Diam". Aku benar-benar bahagia. :D






No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah merekam jejakmu!