Saturday, July 4, 2015

Yang Warna Matanya Pun, Aku Samarkan Jadi Lain.

-2012-
Untuk Tuan Abu, yang warna matanya pun, aku samarkan jadi lain.

Kamu membangun tanggul-tanggul penampung rindu di kalbuku.
Makin waktu, makin rata, menebar disini.
Mauku satu juang saja, kawan.
Tidak.
Tidak yang lain.
Aku kata, tidak!
Makin waktu, mata abu-abumu membuka ini
Dan itu.
Makin waktu,
Aku melegalkan banyak jam
Buat kamu
Tolong, satu juang saja.
Berhenti bangun tanggul-tanggul itu.
Please!


No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah merekam jejakmu!