Sunday, August 14, 2016

Mata yang Tidak Pernah Tersenyum


Tiga jam bukan waktu yang cukup buat mengobrol dengan kamu. Puluhan paragraf percakapan, dalam sehari lewat sosial media antara kita juga mana pernah cukup. Setidaknya, bagi saya begitu…

Saya menyukai otakmu yang objektif dan hatimu yang penuh iri. Dengan itu, kamu eksotis lagi manis.


Dan lagi. Kamu punya bibir yang selalu membawa senyum. Sayang, matamu tidak pernah benar tersenyum...

(Sepuluh wajah)

No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah merekam jejakmu!