Thursday, March 16, 2017

Iman VS Barang Dagangan


“Mbak… dulu samean berpacaran. Mengapa sekarang menghakimi mereka yang pacaran? Mengapa sekarang tidak menyimpan ketaatanmu dalam hati saja?”

“Ini sama dengan kamu yang promo terus tulisanmu, meski orang nggak paham duniamu. Orang bisa menganggap kamu sombong juga dengan itu. Yang tahu niat itu, hanya diri kita masing-masing.”


Maka, saya diam. Saya nggak berharap mbak ini ngeh beda barang dagangan dengan iman. Kwkw…

No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah merekam jejakmu!