Monday, January 15, 2018

Damai yang Mengaku Damai

Sumber: Instagram dan twitter yang bersangkutan. Untuk menghindari persekusi terhadap yang bersangkutan, saya memburamkan nama.

Sesungguhnya sangat terlihat mana yang mengatakan penuh kasih dan mana yang sungguh berpraktik penuh kasih.

Seorang teman mengunggah tulisan ini dalam instastorynya. Solidaritas dan kasih sayang terhadap golongan sendiri sering membuat terbakar memang.

Syukur setelah sedikit obrolan pribadi, teman kita ini menyadari pelampiasan solidaritas dan kasih sayangnya bisa disalurkan pada hal yang lebih tepat.

Menerima saran bukan perkara mudah dan teman kita ini sudah berbesar hati menerima saran tersebut.

Semoga kita semua bisa membawa damai. Mulai berhenti menulis atau membagikan ulang segala yang mengatasnamakan kasih, namun justru tiada membawa kasih.

🙏

2 comments:

Terimakasih sudah merekam jejakmu!