Sumber: Gugel |
“Kamu
bisa lihat yang nggak dillihat orang.”
“Dan
kamu pun…”
“Makanya, waktu SD saya nggak punya teman.”
“Teman saya banyak waktu SD.”
“Saya dicap bodoh dan pemalas waktu SD.”
“Saya dicap sangat pintar dan rapi waktu SD.”
“Pikir saya, semua orang melihat apa yang saya lihat. Waktu usia 22, baru saya tahu ternyata saya lihat yang nggak dilihat orang.”
“Sejak SD saya tahu apa yang saya lihat nggak dilihat orang lain. Hingga saat itu dan kini, saya melatih diri.”
“Tapi saya menerima ini. Saya jadi tahu, manusia baik masih banyak…”
“Saya pun menerimanya. Saya jadi tahu, manusia nggak layak dapat kepercayaan sedikit pun.”
No comments:
Post a Comment
Terimakasih sudah merekam jejakmu!