Sumber: Gugel |
2017, Bondan Winarno Maknyus meninggal dan membuat tahun-tahun saya berikutnya dipenuhi keluhan lewat Twitter,”Tukang ulas makanan nggak ada lagi nih yang macam pak Bondan?”
Para food vlogger sendiri makin marak bermunculan setelah 2017, namun tetap tidak ada yang nyantol di hati. Mereka tentu saja keren dan punya ciri khas tersendiri, tapi belum ada saya temukan yang bisa mengomentari makanan sedetail pak Bondan sampai kita sendiri seolah ikut merasakannya.
Satu lagi kunci kenapa pak Bondan belum terganti, beliau tidak pernah berkomentar,”Kalau menurut aku diasinin dikit, aku bakalan lebih suka sih.” Kalimat satu ini kerap kita dengar dari banyak tukang ulas makanan hari ini. Ada selera subjektif yang diusung, sedang pak Bondan tidak pernah melakukan koreksi macam begitu. Membuat para pemirsa tentu merasa, oh setiap orang punya gaya memasaknya masing-masing dan gaya itulah yang dijabarkan pak Bondan tanpa menyatakan salah atau benar.
Lolita Agustine (kedua dari kiri). Sumber: Gugel |
Selain pak Bondan, ada juga Benu Buloe yang tidak pernah mengoreksi makanan sesuai seleranya. Namun untuk generasi 90s, tentu saja ada Lolita Agustina. Lolita bahkan lebih detail dalam menjelaskan makanan ketimbang Benu Buloe.
Pertama saya tahu mbak Lolita tuh di acara Detektif Rasa Trans7 2018 lalu. Pembawa acara di sana sering berganti-ganti dan rata-rata sama, kurang bisa menjelaskan makanan di hadapan. Sampai mbak Lolita muncul dan betul dia bisa menjelaskan makanan sampai pemirsa seolah turut makan juga. Sesuai judul acaranya, mbak Lolita betulan detektif di sini. Meski belum menyamai pak Bondan, saya menyatakan mbak Lolita sebagai tukang ulas makanan favorit saya berikutnya.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih sudah merekam jejakmu!