(2013)
-Untuk Tuan Abu. Sebelum depan perpustakaan yang terakhir.
Waktu
itu, bola
mata miliknya bergerak menghindar dari seluruh mimik wajah milikku. Aku bilang
padanya bahwa matanya berair, yang terjadi malah bolah mata miliknya ia gulir
makin jauh dari jangkauan mataku. Dia menangis? Ah, apa iya? Kupikir dia
terlalu angkuh buat membasahi bola matanya dengan air mata.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih sudah merekam jejakmu!