Monday, February 1, 2016

Tuhan dan Rasul Dalam Sebuah Laman Pecinta Kucing



            Dalam sebuah laman Pencinta Kucing (PK) di facebook, Agni awalnya memilih menjadi anggota pasif yang sekadar melike kiriman foto dan info-info ringan perkara perawatan kucing. Laman tersebut haya disukai ratusan orang saja.
            Hingga satu waktu, si pemilik laman membagikan sebuah kiriman yang mengatasnamakan rasul sebagai pecinta kucing, akan tetapi informasi yang dibagikannya adalah perkara kastrasi pada kucing.
            Perdebatan pun dimulai, Agni langsung memertanyakan kaitan antara penggunaan kata ‘rasul’ pada kiriman tersebut.
            Yuk sayangi kucingmu, karena rasul adalah pecinta kucing. Mari… baksos kastrasi kucing yang berlokasi di…”
            Tulis admin pada kiriman tersebut dengan menyertakan daftar harga kastrasi.

            Kenapa sih, banyak yang mengatanamakan rasul ketika mencintai kucing?
            Rasul dulu kastrasi kucing ya?
            Kamu tuh, ngerti apa! Kastrasi itu buat menyelamatkan kucing biar enggak penyakitan.
            Tapi itu menyalahi kodrat. Gimana kalau kodrat kamu dipangkas macem gitu?
            Oh, agama X ternyata menyarankan kastrasi kucing.
            Pelihara kucing berapa lama sih? Pasti belum lama, jadi enggak ngerti soal kastrasi.
            Agama X kok gitu sih? Soal kastrasi…
            Ini sih akal pemilik laman buat jualan!
Agama X enggak gitu kok!
            Mending agama Y kalau gitu…
                                                                               Kamu itu ngomong berdasarkan ahli siapa sih?

            Perdebatan soal penggunaan kata rasul dan kaitannya dengan kiriman soal kastrasi kucing terus berlanjut. Agni sangat bergairah buat berada di dalamnya. Dia jadi salah satu orang yang gencar membagikan hasil perdebatan di kronologi facebooknya sendiri, dengan kebanggan penuh. Banyak teman facebook Agni yang turut melike laman PK di facebook, karena dimanjakan rasa penasaran soal perdebatan yang berlangsung. Perdebatan makin panjang ketika menyangkut perkara agama. Orang ramai-ramai berebut membela Tuhan masing-masing.
            Di mana si admin?
        Si admin sudah alih profesi dengan memposting gambar sepatu dan pakaian-pakaian yang dilengkapi daftar harga. Sebagian orang sibuk mengomentari gambar sepatu dan pakaian-pakaian itu dengan perdebatan yang sama; soal kucing, rasul, agama dan segala yang terkait. Sebagian lagi lebih suka menegosiasikan harga barang yang diposting pada gambar. Sebagian lagi tetap aktif berdebat sambil diam-diam mengirim private chat pada si admin buat memesan barang-barang yang diposting.
            Perdebatan terus belanjut. Postingan sepatu dan pakaian, sekarang ditambah juga dengan tas dan dompet. Agni dengan kebanggaan penuh, tetap gemar membagikan kiriman hasil perdebatan di kronologi facebooknya. Dia juga diam-diam sudah memiliki dua pasang sepatu yang dibelinya dari laman PK. Banyak orang juga melakukan hal serupa Agni.
            Tidak lama, nama laman berubah menjadi, Grosir Baju dan Tas Murah. Laman itu kini sudah disukai puluhan ribu orang. Perdebatan perkara kucing, rasul dan kastrasi tidak juga berhenti.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah merekam jejakmu!