Taut,
pada nyatanya bukan cuma terbangun karena kamu saling menceritakan diri. Bukan
juga ketika kamu saling menceritakan susah. Bukan juga ketika kamu saling
menceritakan siapa yang sedang menjarah hatimu. Bukan juga dengan seberapa
sering karaoke bersama atau pergi ke pantai berbarengan.
Analogila
memilih tidak cerita ketika tangannya patah, sebabnya sebuah kecelakaan. Saya
memilih tidak cerita saat ayah saya sedang sakit dan cukup berat. Setelah semua
pungkas kami jalani, taut membikin kami saling mengetahui, bukan kesengajaan
bercerita.
2012
2013
2014
2015
2016
dan hingga entah...
Terimakasih,
untuk tidak pernah berpura-pura manis, Analogila…
No comments:
Post a Comment
Terimakasih sudah merekam jejakmu!