Wednesday, July 6, 2016

Taut


Taut, pada nyatanya bukan cuma terbangun karena kamu saling menceritakan diri. Bukan juga ketika kamu saling menceritakan susah. Bukan juga ketika kamu saling menceritakan siapa yang sedang menjarah hatimu. Bukan juga dengan seberapa sering karaoke bersama atau pergi ke pantai berbarengan.
Analogila memilih tidak cerita ketika tangannya patah, sebabnya sebuah kecelakaan. Saya memilih tidak cerita saat ayah saya sedang sakit dan cukup berat. Setelah semua pungkas kami jalani, taut membikin kami saling mengetahui, bukan kesengajaan bercerita.
2012
2013
2014
2015
2016 dan hingga entah...

Terimakasih, untuk tidak pernah berpura-pura manis, Analogila…

No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah merekam jejakmu!