Sumber: Dokumentasi Pribadi |
Bau
shamponya seolah menusuki hidungmu, meski ajaibnya air malah mengucur dari
celah matamu.
Kereta
terus berjalan. Sepatu bootsmu yang baru dibeli tiga minggu lalu menarik
perhatian seorang balita di hadapan.
Dengan
sungkan ibu balita itu menanyakan beli di mana, harga berapa, apa ada ukuran dua
puluh empat juga pernyataan ia pernah juga patah hati.
Kamu
terbahak dan bau shampo itu makin menusuki hidungmu.
“Nomor dua
puluh empat ada, Mbak. Tunggu Tiktok mereka live saja biar dapat potongan
harga.”
No comments:
Post a Comment