Enam dari tujuh Cipoers perempuan yang hadir. Saya lagi sibuk ngobrol dengan yang lain waktu foto ini dibuat ceritanya. |
Reportase YETI KARTIKASARI
Pendidik dan pecinta perjalanan/tinggal di Pandaan, Pasuruan
Pendidik dan pecinta perjalanan/tinggal di Pandaan, Pasuruan
TUNTULAH
ilmu sampai ke negeri China. Pepatah lawas yang selalu didengungkan orangtua
dan guru itu nampaknya berlaku bagi teman-teman penulis Citizen Reporter
(Cipoer) Harian Surya.
Bedanya,
para cipoer ini tidak sedang pergi ke China, tetapi ke Konsulat Jendral Amerika
Serikat (Konjen AS) di Surabaya, Selasa (15/8/2017) untuk mengikuti paparan Prof Jon Krosnick
(Standford University) tentang pengaruh media pada opini publik.
Sesuai arahan humas Konjen Amerika Serikat melalui Harian Surya, para Cipoer diminta datang lebih awal ke kantor Konjen yang
terletak di kawasan Surabaya Barat ini.
Cipoer
mengantisipasi dengan berangkat dari kota masing-masing sepagi mungkin. M
Nurroziqi misalnya, dari Sugiharjo, Tuban, berangkat sebelum pukul sembilan
pagi dengan mengendarai sepeda motor.
”Kalau
berangkat lebih pagi, tidak terburu-buru di jalan, bisa berhenti istirahat,”
ujar alumnus IAN Sunan Ampel yang tiba di Surabaya pukul 11.30 WIB.
Ada Cipoer yang datang dari Lamongan dengan naik kendaraan umum
lalu disambung dengan gojek. ”Saya lihat di google maps, lumayan jauh juga,
lebih efektif naik gojek antisipasi kalau jalan macet,” cerita Agus Nur
Buchori.
Saya
dan suami berangkat pukul 10 .00 WIB dari Pandaan dan tiba di lokasi dua jam
kemudian. Sempat waswas karena jalur yang kami lewati sempat macet. Meski
datang lebih awal, kami belum diperkenankan masuk.
Sembari
menunggu, kami berbincang dengan teman-teman Cipoers yang selama ini hanya kami baca tulisan-tulisannya.
Baru
pukul 13.15 WIB kami diizinkan masuk dan harus melalui proses screening yang
menjadi prosedur bagi para tamu.
Satu
per satu identitas undangan diverifikasi apakah sesuai dengan nama yang sudah
masuk daftar, lalu menitipkan barang-barang di loker dan mengenakan visitor
card.
Ini
menjadi pengalaman baru bagi kami yang baru kali pertama bertandang ke Konjen AS. Siapa tahu nanti dapat kesempatan ke negeri Paman
Sam sudah tak asing dengan hal-hal macam ini.
Memasuki
gedung Konjen, kami disambut ramah staf humas. Sambil menunggu teleconference
dimulai, kami diberi kesempatan untuk bertanya pada humas. Saya gunakan
kesempatan itu untuk menanyakan syarat-syarat mengurus visa yang dijawab dengan
detail oleh Hanum Tygita, staf humas.
Konjen
AS, Heather C Variava, membuka
acara dan ikut mendampingi peserta hingga usai acara.
Sungguh
pengalaman tak terlupakan. Dapat ilmu sekaligus bertambah teman-teman baru.
Terima kasih Konjen AS dan Harian Surya!
Catatan: Saya menjadi salah seorang Cipoers (sebutan bagi pewarta warga dalam rubrik Citizen Reporter Harian Surya), yang mendapatkan kesempatan untuk hadir dalam acara tersebut. Saat foto bersama teman-teman perempuan Cipoers diambil, saya sedang mengobrol dengan para Cipoers laki-laki.
Sumber: Citizen Reporter Harian Surya
Sumber: Citizen Reporter Harian Surya
No comments:
Post a Comment