Thursday, March 31, 2016

Berpura-Pura

Kepada Analogila, Anomali berucap…
“Berpura-pura dan menempatkan diri itu beda.
Banyak orang baik kalah kepercayaan, ketimbang mereka yang pandai berpura-pura, hanya perkara menempatkan diri.”

*Meminjam obrolan dengan seorang teman yang saya doakan segera sembuh jiwanya, di atas motor semalam

Saturday, March 26, 2016

Kesepakatan


Satu malam, saya dan seorang kawan yang sekarang sedang bekerja di pulau lain, membagi ketakutan kami masing-masing.
Dia begitu takutnya dengan perbedaan. Sedang saya begitu takutnya akan masalalu. Dua takut yang beda sebab.
Namun ada satu yang sama kami takutkan, luka. Luka yang jadi bayangan jauh-jauh hari bakal hinggap pada kami. Ah… masih bakal hinggap kok. Belum tentu juga akan benar-benar hinggap, bukan?
Tapi? Bagaimana jika benar-benar luka itu hinggap pada kami?
Maka saya berkata pada teman saya itu,”Kalau kita hadapi saja bagaimana?”
“Ah, yang benar nih?” Balas teman saya ragu.
“Benar. Kalau nanti kamu senang, saya pasti ikut senang. Kalau nanti kamu luka, saya tidak bakal menyalahkanmu soal luka itu. Sebaliknya, nanti lakukan hal yang sama pada saya juga. Bagaimana?”
“Oke! Deal ya?”
“Yup!”
*Rangkaian dialog dengan perubahan dramatis seperlunya
Untuk sahabat saya, Bryan Rizkyanzki Hongkiriwang. Mari menghadapi.


Kangen

Ada kangen yang bocor, kemudian merembes di kulit, pori dan hati.


-Sheila-

Berniat

Setiap saya akan bertemu denganmu, saya selalu berniat buat merekam suaramu.

Maka saya pun bertemu denganmu.

Kemudian kita berpisah tanpa janji dapat bertemu kali lain.

Setiap saya akan bertemu denganmu, saya selalu berniat buat merekam suaramu.

Maka saya pun bertemu denganmu.

Kemudian kita berpisah tanpa janji dapat bertemu kali lain.

Setiap saya akan bertemu denganmu, saya selalu berniat buat merekam suaramu.


Maka…

Muara

Sumber: Dokumentasi pribadi
Adalah luka, muara dari mengapa.


anomali

Sunday, March 6, 2016

Rival

Sumber: Dokumentasi pribadi
 Seorang rival, sesungguhnya jauh lebih mengenal kamu daripada orang-orang yang sikapnya bersahabat dengan kamu

ANOMALI

Soal Tuhan

Ketuhanan, seringkali dikaitkan dengan cara bersujud dan cara berbaju.

Lantas, jika seseorang tidak kau dapati cara bersujud dan berbajunya merujuk pada satu aturan tertentu, tidak ber-Tuhan kah dia?


Turut berduka cita.

Friday, March 4, 2016

Jawaban

Jawabane mek siji gawe aku saiki. Lakonono tanpo jawaban.
J
Jawabannya hanya satu bagi saya sekarang. Jalani tanpa jawaban.


Kutipan lewat tengah malam oleh M. Sofyan, saat ini bergiat di Teater Komunitas dan berstatus yomblo.

Thursday, March 3, 2016

Dan Jendela

Aku membukakan jendela biar kamu bebas melesat.

Jendela yang tertutup, cuma bikin kepalamu terantuk kaca.

-ANOMALI-

Aku menutup jendela biar lesatanmu terhambat.

Jendela yang terbuka, cuma bikin kepalamu terantuk apa-apa yang ada di luar kaca.

-SHEILA-


Jangan Biarkan Saya Kenalkan Diri Pada Kamu

mzlapqowieuryiekdjfhcnvmbxncjshegdhritkmznsbcjghrbtnwjedkrofpsiruytgsmdnk
Ada sebab mengapa saya tidak kunjung mengenalkan diri pada kamu.
Saya takut, kamu jadi salah satu yang bisa saling mengenali dengan saya.
Dengan itu, pada saya kamu takut melukai.
Kamu memilih menghadapi sendiri apa-apa.
Dengan itu, pada kamu saya takut melukai.
Saya memilih tidak membiarkan kamu menghadapi sendiri apa-apa.
Kemudian, kita saling meremukkan hati.
Mengenalkan diri adalah sebuah kesepakatan antara saya dan kamu.
Pun ketika saling meremukkan hati.
Maka, jangan biarkan saya kenalkan diri pada kamu.
Saya sedang memohon…
cmkqpeorumelrmnzbcbwhqgrurioaknjchzbwfqtwyrirjgndmkcnfhgbxvzcasmvlorpoi