I
Api
Intuisi
Begini…
Agni belum mengetahui,
bahwa api itu panas. Kemudian, Agni menyentuh api. Agni menjerit karena telapak
tangannya terbakar. Semenjak saat itu, Agni mengetahui bahwa api itu panas dan
tidak layak dipegang secara langsung dengan telapak tangan. Agni tidak lagi mau
menyentuh api dengan telapak tangannya.
Ketika ada orang lain,
hendak menyentuh api dengan telapak tangannya, Agni berkata,”Jangan! Tanganku
pernah terbakar oleh api itu!”
Dan orang lain yang
dilarang Agni menyentuh api, menyahut,”Oke, aku tidak akan menyentuh api itu.
Semua karena tanganmu terbukti pernah terbakar olehnya.”
Insting
Begini…
Agni tiba-tiba tahu,
bahwa api itu panas. Padahal, dirinya tidak pernah menyentuh api. Ketika ada
orang lain hendak menyentuh api dengan telapak tangan, Agni berkata,”Jangan!
Api itu bisa membakar tanganmu!”
Orang yang dilarang
Agni menyentuh api itu menjawab,”Bagaimana kamu tahu api bisa membakar tanganku?
Toh, tanganmu belum pernah terbakar olehnya, bukan?”
Selanjutnya, orang
tersebut betul-betul menyentuh api dengan telapak tangannya. Kemudian, telapak
tangannya itu terbakar. Semenjak saat itu, Agni makin yakin bahwa api memang
panas.
II
Sekam dan Api
Intuisi
Begini…
Agni belum mengetahui,
bahwa dalam sekam bisa jadi ada api. Sepanjang pengetahuannya, hanya api yang
bisa membakar tangannya, bukan sekam. Kemudian, Agni menimbun tangannya dalam
sekam. Agni menjerit, telapak tangannya terbakar. Semenjak saat itu, Agni
mengetahui bahwa di dalam sekam ternyata ada api dan sekam tidak layak dipegang
secara langsung dengan telapak tangan. Agni tidak lagi mau menyentuh sekam
dengan telapak tangannya.
Ketika ada orang lain,
hendak menyentuh sekam dengan telapak tangannya, Agni berkata,”Jangan! Dalam
sekam itu ada api dan tanganku pernah terbakar olehnya!”
Dan orang lain yang
dilarang Agni menyentuh api, menyahut,”Oke, aku tidak akan menyentuh sekam itu,
bisa jadi di dalamnya memang ada api. Semua karena tanganmu terbukti pernah
terbakar olehnya.”
Insting
Begini…
Agni tiba-tiba tahu,
bahwa di dalam sekam ternyata ada api yang bisa membakar telapak tangannya.
Padahal, dirinya tidak pernah menyentuh sekam. Ketika ada orang lain hendak
menyentuh sekam dengan telapak tangan, Agni berkata,”Jangan! Dalam sekam itu
bisa jadi ada api. Itu bisa membakar tanganmu!”
Orang yang dilarang
Agni menyentuh sekam itu menjawab,”Bagaimana kamu tahu ada api dalam sekam,
yang bisa membakar tanganku? Toh, tanganmu belum pernah terbakar olehnya,
bukan?”
Selanjutnya, orang
tersebut betul-betul menyentuh sekam dengan telapak tangannya. Kemudian,
telapak tangannya itu terbakar oleh api. Semenjak saat itu, Agni makin yakin
bahwa dalam sekam memang ada api yang bisa membakar telapak tangan.
No comments:
Post a Comment