Saya punya seorang teman, yang keputusan awalnya berteman dengan saya itu begini,"Waktu itu, aku yakin kamu nggak bakal menyakiti aku dan aku pun, juga nggak bakal menyakiti kamu."
Padahal, saya waktu itu otaku militan, nilai fisika paling bagus 45 dan sehari-hari cuma gambar manga sendirian di bangku, sudah begitu suaranya pelan, tampilannya culun dan nggak tahu bagaimana cara senyum dan menyapa, sekadar basa-basi pun. Saya sama sekali tidak menguntungkan, dari segi mana saja.
Jadi, jika kamu masih sempat mengincipi jadi orang tidak menguntungkan, selama beberapa waktu dalam hidupmu, kamu beruntung. Setidaknya, kamu akan sempat kenal dengan yang sungguh temanmu, setidaknya satu. Pasti ada...
No comments:
Post a Comment