Friday, March 6, 2015

Karangploso Town Square (Kartos)

Ibu tidak membolehkan Ayah untuk pergi ke Timur. “Cari makan di dekat sini saja. Ada sepetak sawah depan rumah. Garap saja,” kata Ibu.
Aku bilang ingin pergi ke Timur. Ibu tidak membolehkan aku. “Cari makan di dekat sini saja. Ada sepetak sawah depan rumah. Garaplah,” kata- kata yang sama pada Ayah, diulang Ibu untukku.
Asal ada makanan yang bisa kami telan, Ibu ingin kami selalu bersama. Sekarang, Ayah sudah hilang lahan. Ayah sudah tidak bisa cari makan dekat sini. Sawah depan rumah kami, sudah jadi Karangploso Town Square.
Ibu sedih. Ayah sedih. Aku sedih.
“Carilah makan yang jauh. Diluar sana banyak sawah garapan. Pergilah ke Timur. Ibu mengijinkan kamu,” Ibu menepuk pundakku. Sisa air mata, sudah tidak kelihatan di kantung matanya.
Aku tersenyum pada Ibu. Ayah mengangguk.
SELESAI

No comments: