Stroke
ayah saya kambuh beberapa bulan lalu. Kejadiannya di Toko Emas Raharjo, di
daerah pasar besar.
Mama
langsung kebingungan, refleks dia minta siapa saja memanggilkan taxi. Namun,
muncul tiba-tiba seorang pria etnis cina yang ternyata pemilik toko emas yang
saya sebut tadi.
Pria
itu langsung mengeluarkan mobil pribadinya kemudian mengangkut ayah saya menuju
Rumah Sakit. Bahkan, motor milik ayah dipersilahkannya untuk dititipkan dalam
toko.
Pria
itu juga memberi mama kartu namanya, menjanjikan bantuan bila saja mama perlu.
Dia juga menyanggupi biaya pengobatan ayah, namun mama menolak karena kami
sekelurga peserta BPJS.
Mama
tidak pernah tahu nama dan agama pria itu…
“Kemanusiaan
tidak memiliki landasan teori, bukan?”
No comments:
Post a Comment