Tuesday, February 1, 2022

Surat ke 16.2


Jepreted by: #AnomaliKreate

Berharap kita bersama-sama ketika kembali ke sana nampaknya memang manis. Tapi justru yang demikian ternyata bikin saya bertanya-tanya, tidak adakah hari ini, nanti sore atau esok hari?

Sebetulnya apakah kita sama-sama tidak melihat harapan bersama hari ini, nanti sore atau esok hari? Jadilah kita menghibur hati,”Bersama ketika kembali ke sana kan bisa juga...”

Saat ini, seolah kita sedang jadi yang paling paham, segala yang hidup pasti kembali ke sana. Didengar bagaimanapun, kita terkesan mencintai Dia saja, meyakini dari gusti kembali pada gusti, kepemilikan bagi kita adalah kosong. 

Padahal ternyata, kita sedang menerapkan ego kepemilikan yang lain...

2 comments:

Ridho Maulana said...

uwow... beranjak dari rasa memiliki menuju ketidak memiliki termasuk bagian dalam kepemilikan yang di landasi egosentri... menarik

Poppy Trisnayanti Puspitasari said...

Barangkali nyaris!