Thursday, August 1, 2013

Pinky Boy Juga Laki Coy

Sebait obrolan dengan teman lama saya dari jaman SMK via twitter tadi pagi bikin saya lagi- lagi ingat soal laki- laki yang identik di bilang lekong dan nggak jantan kalau memakai pernak pernik serba pink. Hey?! Bukannya ini soal gaya ya? Memang sih.. ada yang bilang kalau gaya itu cerminan kepribadian jadi kalau ada cowok berani pakai serba- serbi pink sama dengan lekong gitu ya? Karena pink di anggap identik dengan yang namanya warna girls only. Adoooooh siapa sih yang nentuin warna A warnanya cewek, warna B warnanya cowok.. siapa cobaaa?! Siapaaa?! Ayooo sini tanggung jawaaaaaaab >_<
Dari sebait obrolan itu, pemikiran saya makin jalan kemana- mana soal laki- laki dan warna pink. Itu semua bikin rasa penasaran saya seperti di peras- peras soal arti kelelakian yang sebenarnya di mata para cewek. Nggak dua kali atau tiga kali aja loh saya dengar para cewek mengidentikkan sifat kelelakian dengan warna yang di pakai seorang laki- laki. Memang sih, ada yang bilang kalau warna yang di pakai seseorang hari itu apalagi di pakai sehari- hari menunjukkan karakternya dan warna yang di pakai tersebut sudah pasti warna favorit si pemakai, wah? Masa iya? Gimana dengan saya yang punya banyak pernak pernik warna ungu? Dari helm, jaket, baju, tas, sampai dompet.. padahal
cinta saya ke si ungu nih biasa aja, cuma kebetulan barang yang pilih untuk saya pakai itu sesuai kebutuhan dan nyaman di pakai, terus? Apa ungu mewakili kepribadian saya? Apa saya misterius?tertutup dan lain sebagainya? Hahahaha nggak sama sekali!. Ada juga loh sahabat saya yang pernak- pernik kesehariannya nggak pernah menunjukkan dia sebenarnya fanatik dengan warna apa karena variasi warna yang macam- macam padahal nih dia penggila hijau dan kemungkinan karena dia cowok, dia nggak terlalu perduli dengan warna pernak- pernik yang dia pakai. Nah, apa sahabat saya ini secara otomatis sifatnya senada dengan sifat hijau yang di gambarkan orang sebagai sifat yang tenang, pangayom, dewasa dan penyayang? Enggak juga tuh hahahaa. Ini berlaku juga soal laki- laki dan warna pink, pink selalu di gambarkan sebagai warna yang lembut, penuh kasih sayang dan identik dengan karakter yang cenderung kewanitaan hingga para lelaki pemakainya pun di cap lekong, huh! Nggak adil tuh.
Sifat kelelakian itu bukan berarti di gambarkan dengan seseorang yang suka pakai warna- warna gelap, cara bicara lantang, bicara keras dan lain sebagainya. Tapi, sifat kelelakian itu sebenarnya di tunjukkan dari sikap, penghormatan pada perempuan dari tutur kata yang mendinginkan dan nggak menyakiti, sikap mengayomi dan inisiatif melindungi. Nah itu baru laki! Dan masih banyak contoh sifat laki lainnya juga sbenarnya. Banyak kog yang layoutnya laki dengan pernak pernik gelap, cara bicara sok lantang tapi isi ocehannya menyakiti orang terutama cewek, nggak ada inisiatif melindungi malah cari selamat sendiri. Bukan laki kan? Masih banyak juga sih sebenarnya contoh sikap ngga laki yang lainnya.
Jadi, intinya sih.. kita sebagai cewek jangan mengkotak- kotak pemikiran jadi persegi- persegi kecil nan sempit, jadinya ya sepotong- sepotong gitu pemikirannya, nggak bisa melanglang seluasnya.. oalah wek- cewek...


2 comments:

Mizuki-Arjuneko said...

Udah konstruksi masyarakat sih U_____U

Poppy Trisnayanti Puspitasari said...

Semacam pas aku pakai lipen dikit... udah pada heboh itu orang-orang, Mbak kwkwkwkwk...