Monday, August 20, 2018

Menahun

Sumber: Gugel
Sepuluh tahun, adalah rentang waktu yang paling jernih buat mengenali diri masing-masing, bagi Abimanyu pun bagi Sumirah.

Bahwa ketika mereka bertemu kembali, Abimanyu telah berpikir bahwa Sumirah tidak akan memahami bidang yang dirinya kerjakan, banggakan. Sarjana ekonomi, hendak menjadi akademisi dan pergi ke luar negeri.

Bahwa ketika mereka bertemu kembali, Sumirah telah berpikir Abimanyu tidak akan memahami  bidang yang dirinya kerjakan, banggakan. Lulusan SMA yang populer dari kampung ke kampung, pegiat tari dan teater.

Kepada pemuda-pemudi kampung, Abimanyu bilang jika orang-orang di luar sana menanak nasi tanpa perlu dilemparkan ke dinding, untuk tahu nasi itu telah matang atau tidak. Nasi itu akan matang sendiri, selagi ditinggal pergi.

Kepada pemuda-pemudi di luar sana, Sumirah bilang jika di kampungnya, orang-orang giat menebas kayu sendiri. Nasi ditanak menggunakan kayu dan tentu baunya lebih wangi. Meski ya... Sumirah mesti melemparkan sedikit nasi ke dinding buat tahu nasi itu sudah matang atau tidak.

Selain doa yang tertaut untuk keberkahan hidup masing-masing, tidak ada yang dilihat Abimanyu dan Sumirah selain rentang waktu dan perbedaan yang kian lebar saban harinya.

No comments: