Friday, April 22, 2022

Saklar

Sumber: Dokumentasi pribadi

Saat dia menapaki ruangan itu, cahaya lampu masih menyala. Pijarnya terang sekali sampai menembus kaca dan dinding. Namun ia ternyata pilih memutar saklar sehingga pijar lampu jadi remang-remang.

Dalam diri ia berkata, bukankah remang-remang mengganggu pandangan? Mata kita bisa memaksa melihat sesuatu sampai mendelik dan jadi minus esok dan esoknya. Yang terjadi berikutnya, justru ia mendekat lagi pada saklar lalu betul-betul memutarnya hingga lampu mati.

Dalam dirinya ia berkata, bukankah gelap menutup pandangan? Mata kita mula-mula tidak bisa melihat sesuatu sama sekali, namun lama-lama mata kita bakal terbiasa juga melihat sekitar dengan cahaya seadanya. Yang terjadi pada berikutnya, justru ia mencari-cari saklar itu kembali, berharap setidaknya bisa menemukan pijar yang remang-remang itu setidaknya.

Tapi...

3 comments:

Anonymous said...

😬 kamu kenapa sist

Poppy Trisnayanti Puspitasari said...

Pilih kirim doa apa kirim sate hayo wqwq

Anonymous said...

Sate aja yah ;)