Pengetahuan bisa dikejar, Fi.
Ada yang beruntung punyan bibitnya, ada
yang benar-benar mengejarnya.
Kamu salah seorang yang memiliki bibit itu
dengan beruntung.
Tapi, Tuhan memertemukan kita dan
membuat kita saling memilih bukan karena itu.
Semua karena aku dan kamu sama-sama
punya bibit pembenci sekaligus bibit untuk mencintai, berbarengan.
Berbagai pertemuan dan dengan cara
menuntunnya Tuhan, bikin aku memilih bibit mencintai itu berkembang. Aku tidak
tahu bagaimana kamu akan memilihnya nanti. Terserah.
Berterimakasih juga lah pada luka dan
ruam. Dia membuat kita bisa saling paham.
Terimakasih atas semua yang terjalin
selama ini. Semoga persahabatan ini terjalin terus terlepas pilihanmu, apa pun
itu.
Selamat untukmu yang ke 20.
12 Januari.
Dari aku,
Penuh cinta.
No comments:
Post a Comment