Apa
sebab kamu mencintai dia?
Aku
mencintai dia, karena Alloh…
Cinta
yang seperti apa itu?
Dia
baik dalam sholat, membaca Al-Qur’an dan menghafal hadist. Itu yang disebut
cinta karena Alloh…
Tendensius…
Tendensius?
Bagaimana bisa? Agaknya, sampeyan mesti belajar agama lebih giat lagi.
Aku
belum benar belajar agama, aku juga tidak berani mengumumkan diri sebagai
seseorang yang mencintai seseorang lainnya karena Alloh.
Sungguh,
yang bakal menyelamatkan dirimu di hari akhir salah satunya, adalah seseorang
yang kamu cintai karena Alloh, yang nantinya kamu pilih buat hidup seterusnya
bersamamu.
Karena
dia baik dalam sholat, membaca Al-Qur’an dan menghafal hadist?
Betul…
Tendensius…
Bagaimana
bisa? Mari, kita bersama-sama lebih mendalami ilmu agama.
Tentu
bisa, karena kamu memilihnya karena dia kamu anggap dapat menyelamatkan dirimu
di hari akhir. Kemudian, kamu menyebut yang demikian atas nama cinta karena
Alloh.
Demi
Tuhan! Layaknya, kamu belajar lebih banyak soal agama!
Aku
sedang melakukannya…
2 comments:
gak faham mana yang jadi sorotan,
iki kalo film nho pemeran utamane 2 .
Awakakakak... nulis aja... jangan terlalu dipikir soal yang kamu pikir itu xD
Post a Comment