Saya bilang
padamu,”Kemarin, saya lihat cowok itu dengan si Maya, adik tingkatmu itu.
Mereka kelihatannya dekat sekali.”
“Dekat sekali? Ah… yang
benar? Cowok itu… ah, maksud saya si Andi. Dia memang baik pada semua teman
perempuannya kok. Tidak ada yang istimewa dari Andi yang sedang mengobrol
dengan Maya.” Sahutmu.
Mau saya mematahkan hatimu. Biar kamu tidak lagi menoleh pada cowok itu. Malah kemudian dalam sepersekian detik, saya tidak bisa mengendalikan binar mata saya yang cemburu, di hadapanmu. Moga kamu tidak melihatnya.
Pada kamu, saya sudah kadung tersesap…
No comments:
Post a Comment