Wednesday, March 11, 2015

Adikku Jatuh Cinta, Katanya (Bagian 1)


“Iya aku tahu!” Adikku mulai nyolot.
“Dia dan Mereka itu berengsek!” lagi. Aku berteriak.
“Iya aku tahu! Aku akan pergi pelan-pelan. Aku akan buat mereka tidak sadar bahwa aku sudah pergi,” Adikku cerdas. Dia susun kalimat seolah menuruti aku. ‘Pergi’ adalah kata yang aku mau. Sedangkan ‘pelan-pelan’ adalah kata yang Adikku mau. ‘Pelan-pelan’ Adikku akan pura-pura ‘pergi’. Ketika aku lengah, ‘pelan-pelan’ dia bakal kembali. Kembali pada Dia dan Mereka yang berengsek.
Lingkungan Dia dan Mereka tidak aman. Adikku tahu itu. Tapi, Dia kelewat pintar. Dia susun lingkungan itu senyaman mungkin. Adikku rindu nyaman. Dia masuk dan lupa soal aman. Aku sedih. Dia senang. Mereka setengah senang.
SELESAI

No comments: