“Iya
aku tahu!” Adikku mulai nyolot.
“Dia
dan Mereka itu berengsek!” lagi. Aku berteriak.
“Iya
aku tahu! Aku akan pergi pelan-pelan. Aku akan buat mereka tidak sadar bahwa
aku sudah pergi,” Adikku cerdas. Dia susun kalimat seolah menuruti aku. ‘Pergi’
adalah kata yang aku mau. Sedangkan ‘pelan-pelan’ adalah kata yang Adikku mau.
‘Pelan-pelan’ Adikku akan pura-pura ‘pergi’. Ketika aku lengah, ‘pelan-pelan’
dia bakal kembali. Kembali pada Dia dan Mereka yang berengsek.
Lingkungan
Dia dan Mereka tidak aman. Adikku tahu itu. Tapi, Dia kelewat pintar. Dia susun
lingkungan itu senyaman mungkin. Adikku rindu nyaman. Dia masuk dan lupa soal
aman. Aku sedih. Dia senang. Mereka setengah senang.
SELESAI
No comments:
Post a Comment