“Orang-orang itu kenapa lagi?”
“Mereka mogok kerja…”
“Salah paham dengan juragan mereka lagi?”
“Ya… masalah utamanya salah paham antara mereka dengan si juragan.”
“Sudah kamu mediasi, kan?”
“Sudah… terus kedua belah pihak juga sudah saya beri ya… semacam… apa ya…”
“Nasihat?”
“Nah… iya semacam nasihat…”
“Kamu itu suka kasih nasihat sama orang lain, tapi sama saya malah nggak pernah.”
“Kalau soal nasihat kan memang tugasmu. Tugasmu kasih nasihat ke saya, bukan saya kasih nasihat ke kamu.”
Maka wajah saya mendadak panas. Buru-buru saya menoleh ke arah lain sebisanya, menghindari penampakan muka saya yang betul-betul merah dari hadapannya.
No comments:
Post a Comment