Wednesday, June 3, 2015

Barbie


Saya  mau  berbi  kupu.kupu

Hah? Bukannya dulu kamu bilang kalau aku ini cewek yang saban hari ngomongin Barbie, padahal udah di cuekin? Kenapa pesan singkatmu kali ini, maslah soal Barbie? Tapi, hei! Tulisan dalam pesanmu sangat aneh. Ada dobel spasi dan tanda hubung yang kamu pakai untuk ‘kupu-kupu’ bukannya tanda hubung yang biasa, tapi malah malah tanda titik. Ah, hampir pasti, pengirim pesan ini bukan kamu.

Tadi yang SMS itu Nona

Nona? Keponakanmu? Iya, tentu saja, barangkali Nona adalah satu dari keponakan-keponakanmu yang kamu ancam tamparan ketika mereka menolak untuk mandi.
Kamu belum juga membalas pesanku. Kamu bilang, pulsa operator X memang mahal. Soal itu, aku juga tahu.
Tapi, Barbie? Untuk Nona? Aku sempat berpikir, mau menitipkan Barbie kupu-kupu itu untuk Nona melalui kamu.
Tidak, Barbie tidak baik untuk Nona. Barbie yang bermuka bule itu, aku rasa bakal membuat persepsimu soal cantik jadi sewarna dengan bentuk Barbie itu. Aku takut, kamu kemudian merubah warna kulitmu dari coklat menjadi putih kemerahan, ke dokter bedah plastik.
Nona, jangan minta Barbie… 

No comments: