Thursday, September 8, 2016

Simpul Singkat yang Tidak Singkat dalam ‘Belajar Manusia Kepada Sastra’, Emha Ainun Najib


Dik…
Mungkin kamu bakal mengeluh ketika membaca Belajar Manusia Kepada Sastra yang ditulis Cak Nun ini. Tulisan ini, dibikin untuk 50 tahun Majalah Horizon, 26 Juli 2016.
Keluhanmu barangkali seputar tulisan itu yang gamblang tapi tidak gamblang. Atau juga soal betapa panjang tulisan itu, atau lagi soal betapa tulisan itu bikin ngilu entah bagian tubuhmu yang mana.
Sesungguhnya, Dik…
Tulisan itu bisa jawab sesuatu yang sesuai dengan niatmu yang belum terungkap.
Dalam buku Jejak Tinju Pak Kiai yang cetakan keempatnya terbit tahun 2009, oleh pihak penerbit seorang cak Nun disimpulkan singkat dalam BIODATA PENULIS di halaman paling akhir.
Paragraf ketiga bunyinya begini, Dik…
“… dalam hal menulis, Cak Nun berprinsip menulis bukanlah untuk menempuh karier sebagai penulis, melainkan untuk keperluan-keperluan sosial…”

Boleh jadi, simpulan dalam tulisan ini tidak kamu setujui, Dik. Karena, seperti saya ucap di tengah paragraf tulisan ini tadi, Belajar Manusia Kepada Sastra menjawab yang sesuai dengan niatanmu yang belum terungkap…
Tulisan ini, hanya salah satu pilihan simpulan.

No comments: